Kamis, 14 Juli 2011

Do's and Donts Dalam Perawatan Bayi

due date mendekaaattt,,,
gak sampai sebulan lagi..  whedeeehhhh...
dan gw mulai panik,,

panik bukannya panik menghadapi persalinan
(yaah, itu juga panik sih, cuma mau gimana lagi, mesti dihadapi,,,jadi pasrah aja)

paniknya lebih kepada kepanikan untuk mengurusi bayi mungil yang bakalan ada ini..




gw sama sekali gak pernah pegang bayi baru lahir..
gw gak punya adek kecil yang lahir setelah gw lahir,
dan gw bener-bener buta
buta untuk melakukan perawatan dasar

dari beberapa artikel yang gw browse dan baca-baca, gw simpulkan beberapa hal dalam melakukan perawatan dasar bayi

1. Memandikan Bayi

ada artikel yang bilang, sebenernya Bayi itu gak butuh mandi selama 1 - 2 minggu pertama hidupnya, apalagi kalau belum puput pusar, karena bisa menyebabkan infeksi (Mandi disini dalam arti mencelupkan badan dia ke bak mandi nya yaaa), cukup dibersihkan dan dikeringkan aja pake air hangat sekitar 30 - 32 derajat (makanya perlu beli temperatur raksa)

  • pertama-tama bersihkan kedua matanya dengan kapas yang sudah direndam dengan air matang (jangan panas), cara bersihinnya dari mata ke arah hidung, gunakan kapas berbeda untuk setiap mata. 
  • terus lanjutkan ke hidung, pakai cutton bud yang udah dicelupkan ke air matang, jangan memasukan cutton bud terlalu dalam kedalam lubang hidung, gunakan cutton bud yang berbeda untuk setiap lubang hidung.
  • setelah mata dan hidung, pindah ke cuping telinga, pakai cutton bud yang sudah di lumuri baby oil, bersihkan cuping telinga saja, jangan masukan cutton bud ke lubang telinga
  • terus, lanjutkan membersihkan alat kelamin dan pantat bayi, dengan menggunakan kapas bulat yang telah dibasahi air matang, basahi semua lipatan nya.
  • setelah semua beres, baru ke bagian badan yang lain. usap bagian badan bayi dengan waslap dan air hangat yang telah disiapkan tadi (tanpa sabun) usapan yang kedua dengan waslap yang menggunakan sabun, usapan yang ketiga membersihkan sisa-sisa sabun. 
  • kalau tali pusat belum puput, segera keringkan bagian tersebut kemudian bubuhkan alkohol 70% atau usapkan alkafil (tapi kalau gak salah denger, ada aturan baru, gak diperbolehkan lagi pakai alkohol - nanti dicari artikelnya)


itu tahapan membersihkan bayi tanpa memandikannya (untuk 1-2 minggu pertama)

tapi kalau memang mau dimandikan juga boleh, yang penting tau caranya.
pertama, siapkan semua alat mandi nya (termasuk perlengkapan setelah mandi nya - baju, minyak telon dll)

  • Buka Pakaian bayi di tempat tidur, kemudian segera bawa ke bak mandi (yang sudah diisikan air setinggai telapak tangan dengan temperatur 30 - 32 derajat)
  • Posisikan tangan kiri di tengkuk bayi, sehingga lengan bawah menopang punggung bayi, sementara tangan kanan menopang pantat bayi, turunkan bayi ke air secara perlahan dahulukan bagian kaki, siramkan (dengan tangan kanan) air kebadan bayi agar tidak kedinginan
  • usapkan dengan tangan kanan (atau waslap) sabun lembut (sehemat mungkin - karena dapat membuat kulit bayi menjadi kering) usapkan keseluruh tubuh, 
  • setelah proses penyabunan selesai, bilas badan bayi dengan cara mengalirkan air keseluruh tubuhnya, untuk membersihkan bagian belakang tubuh bayi, balikan badan si kecil, kemudian sanggah badannya dengan tangan kiri, pegang erat ketiaknya. lalu dengan tangan kanan, bersihkan punggungnya. 
  • setelah acara mandi selesai, angkat bayi dari dalam air, dengan tangan kiri menopang tengkuk bayi dan tangan kanan menopang pantat, lalu bungkus tubuh bayi dengan handuk, sambil mengajaknya bercengkrama. keringkan tubuh bayi dengan cara menekan-nekan handuk ke tubuhnya. 
  • segera pakaikan popok kering, (tak perlu menaburi bedak) bubuhkan minyak penghangat pada badan bayi, kenakan baju yang maniisss :D

DONTS: 
jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di bak mandi, abaikan telpon atau bel rumah, pastikan betul-betul memagang dan mendampingi bayi dalam acara mandi tersebut. jangan telalu lama memandikannya agar bayi tidak kedinginan.

2. Merawat Tali Pusat Bayi

Tali Pusat adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam kandungan, karena menyuplai zat-zat gizi dan oksigen ke janin. tp begitu bayi lahir, saluran ini sudah tidak diperlukan lagi, sehingga harus dipotong atau dijepit. 

Sisa tali pusat yang menempel pada perut bayi akan mengering dan akan terlepas sendiri dalam waktu 1 - 4 minggu pertama hidup si bayi, dari artikel yang gw baca, meski penampakannya seram, tapi tali pusat ini gak menggagu atau menyakiti bayi. 

Perawatan perlu dilakukan agar tidak terjadi infeksi sebelum si tali pusat terlepas sendiri. pada prinsipnya, adalah menjaga tali pusat agar tetap kering dan bersih. - gak perlu dioleskan apapun, cukup bersihkan setiap selesai mandi, atau dengan menggunakan cutton bud yang diolesi alkohol 70%. (tapi ternyata menurut WHO, alkohol sudah tidak perlu digunakan lagi dalam merawat tali pusat. cukup gunakan air matang dan sabun, kemudian keringkan sampai benar-benar kering. 

tali pusat harus dibersihkan minimal 2 kali sehari, atau setiap setelah buang air/ganti popok. 
tali pusat tidak boleh di tutup dengan apapun, karena akan membuatnya lembab, bila menggunakan popok sekali pakai, pastikan menggunakan popok untuk new born, sementara apa bila menggunakan kain, lipat popok dibawah tali pusat. 

DONTS:
menarik2 tali pusat bayi (walaupun yang bikin ngegantung cm selembar benang)

3. Merawat Kuku Bayi

Pernah dengar dari seorang teman (yang adalah ibu baru - bayi nya umur 2 bulan) kalau ada larangan menggunting kuku bayi sebelum umurnya 40 hari., cukup gunakan saja sarung tangan, tapi beberapa artikel mengatakan kalau banyak bayi yang lahir dengan kuku yang cukup panjang, walau terlihat lunak, kuku tersebut dapat melukai bayi sendiri (bahkan bisa infeksi). tumbuhnya pun sangat cepat, sehingga frekuensi menggunting kuku dilakukan beberapa kali dalam seminggu. 

jadi saya browsing mengenai mitos larangan itu. dan hasilnya adalah, larangan tersebut berakibat fatal, karena kuku bisa melukai wajah bayi, karena bayi biasanya menggaruk-garuk wajahnya, yang paling parah adalah jika kuku tersebut melukai kornea mata. kondisi tersebut sulit disembuhkan, dan bisa mengakibatkan cacat pada bayi. 

penggunaan kaos tangan dan kaki sebenarnya hanyalah estetika saja. ada baiknya digunakan hanya pada udara dingin saja, karena kaos tangan dan kaki bisa menghambat perkembangan indra peraba bayi. 

tips menggunting kuku bayi:
  • Siapkan semua alat perawatan kuku seperti gunting kuku khusus bayi, kapas, air matang, alkohol 70% (sebelum mulai gunting kuku, bersihkan dulu alat-alat dengan kapas yang di bubuhi alkohol. 
  • lakukan pengguntingan kuku disaat santai dan tenang yaitu saat bayi sedang terlelap tidur - telapak tangannya membuka, atau setelah mandi, karena kuku bayi menjadi lunak. 
  • gunting kuku secara perlahan-lahan dengan berbentuk bulat agar pinggirannya tidak tajam, tidak perlu menggunting habis semua kuku nya, sisakan 1 mm.  
  • bersihkan kotoran dibalik kuku bayi dengan kapas yang sudah dicelupkan ke air matang, 
  • apabila secara tidak sengaja melukai jari bayi, jangan panik, tekan luka dengan kapas yang sudah dibasahi alkohol 70%, tekan sampai darahnya berhenti, kemudian olesi dengan obat antiseptik. 
DONTS:
Jangan membersihkan kotoroan kuku dengan ujung gunting kuku, jangan terlalu sering memotong kuku, karena akan mempermudah terjadinya kerusakan pada kulit sekitar kuku, Jangan menggunting kuku bayi saat bayi sedang aktif.



4. Merawat Rambut dan Kulit Kepala Bayi

Kulit kepala Bayi dan kita berbeda, kepala bayi lebih memerlukan perawatan yang intensif agar tetap sehat dan terpelihara dengan baik.

Rambut bayi sejak dalam perut kan gak bersih, tercampur dengan air ketuban dan darah kita. makanya untuk minggu2 pertamanya bayi dibotakin aja,, tapi yaa itu sih pilihan yaaa... jujur gw gk suka bayi botak,, tapi ternyata ada perintah dalam agama gw yang menyuruh bayi baru lahir untuk di botakin, nah, rambut nya di hitung berat gram nya, kemudian di kalikan harga emas sekarang, terus orang tuanya siapin uang sejumlah hasil perkalian tersebut, untuk kemudian di sumbangkan. kata Mas AA itu adalah sedekah pertama si bayi..

yahh,, karena ada perintahnya, akhirnya saya mengalah dan berencana akan menggunduli rambut bayi saya nantinya. 

setelah baca-baca artikel, ternyata kulit kepala bayi, pada awal kehidupannya akan muncul kerak-kerak seperti ketombe, cara merawatnya adalah dengan memijat2 secara perlahan kepala bayi dengan baby oil sampai si kerak terkelupas sendiri, kemudian cuci rambutnya dengan shampoo khusus anti ketombe untuk bayi. 

tips lainnya, apabila rambut bayi kusut, jangan basahi rambut dalam keadaan kusut, karna malah akan memperparah keadaan kusut nya.

yang pasti, gunakan shampoo yang cocok dan aman untuk bayi, 

untuk menyisir rambut bayi:
  •  gunakan sisir dengan gerigi yang jarang dan besar atau dengan sikat sintetis.
  • mulailah dengan menyisir bagian bawah kemudian perlahansisir bagian atas rambut, pisahkan bagian rambut yang menggumpal/nyangkut dengan jari 
DONTS:
Jangan pake topi/penutup kepala kelamaan
Jangan banyak2 kena debu
klo rambut bayi rontok, Jangan berusaha "melawan" kerontokan dengan kasih bahan2 kimia seperti hair tonic, atau bahkan harus hati2 dengan bahan alami seperti lidah buaya, kemiri - mesti diliat pengaruhnya terhadap kulit bayi, apakah timbul alergi atau semacamnya, mengingat kulit bayi sangat sensitif. 










Tidak ada komentar: