Jumat, 25 Mei 2012

namanya Erjero

sepertinya hampir semua orang yang gw kenal sudah mempersiapkan nama untuk anaknya sejak si anak masih dalam kandungan..

tapi agak berbeda sama gw, mas aa dan anak kami. 

gw pribadi ga berani bikin nama buat anak gw sndiri, masalah pemilihan nama itu sepenuhnya gw serahkan ke Mas aa. Selain karna ga berani (ga tau kenapa, hanya ga berani aja) ada beberapa buku tentang Islam yang menyebutkan klo memberikan nama kepada anak itu adalah hak seorang ayah, thats why, pemberian nama itu gw serahkan ke mas aa. (walau pada awal-awal kehamilan gw selalu mau nama anak gw klo laki-laki itu Justin, klo perempuan itu Marcha).

Anak kami sampai dengan hari ke tiga dia hidup didunia belum punya nama. kita panggil dia Agof (Abdul Gofur-ini nama panggilan dari mas aa ke anak kami waktu masih dalam kandungan)

di hari ke3, saat gw sudah dibolehkan pulang dari RS, dan kami harus memberikan sebuah nama untuk kepentingan pembuatan Akte Kelahiran, akhirnya tersebutlah nama

Rabu, 23 Mei 2012

Balita dan Commuter Line

buat yang ga tau, commuter line adalah produk keluaran PT KAI - yang diurusi oleh anak perusahaan PT KAI. Commuter Line ini merpakan pengganti KRL express dan KRL AC ekonomi dan ditargetkan menjadi tulang punggung transportasi di tahun 2019..

Commuter Line ini jugak yang pernah dinaiki sama mentri BUMN kita yang nyentrik, Bapak Dahlan Iskan, yang kemudian banyak diikuti oleh petinggi-petinggi lain macem Ical Bakri, trus salah satu calon gubernur DKI klo gasalah pernah naik juga.

PT KAI ini bikin produk commuter line ini sebenernya membidik bapak-bapak berdasi dan wanita-wanita karir yang berdomisili di daerah pinggir ibu kota macem serpong, bogor, bekasi. ujung-ujungnya sih tujuannya mengurangi penggunaan mobil pribadi di Ibu kota. 

Secara ya, penghuni pinggiran Jakarta itu agak banyak, jadi di waktu-waktu tertentu, commuter line ini isinya macem pepes didalam. kayak gini:
ambil fotonya disini

pada jam-jam tertentu (baca: berangkat kerja dan pulang kerja) penumpang Commuter Line ini klo udah masuk, didalam otomatis ga bisa gerak, saking berhimpit2nya. sesak, panas (karna klo dapetnya rangkaian gerbong lama, yaaaa AC nya suka ga bisa mengimbangi banyaknya penumpang - biasanya rangkaian yang hijau dan biru). 

seperti yang udah gw sebutin diatas, penumpang commuter line itu kebanyakan laki-laki berdasi dan wanita-wanita karir yang klo sudah naik rangkaian, dapat posisi oke (duduk atau berdiri), dan langsung sibuk sm gadget nya. dan melupakan atau gak perduli dengan sekelilingnya. 

Nah, yang menarik perhatian gw adalah disaat jam-jam commuter line penuh, ada penumpang yang bawa
 balita dan (pernah gw liat) bayi seumur Jerry. 

dengan sifat cuek penumpang Commuter Line agak susah yaa mengharapkan untuk memberi duduk kepada Ibu-ibu yang membawa balita atau bayi. mereka kebanyakan cuma concern dengan ibu hamil. itupun karna diusirin sama security nya. 

dengan berbagai macam alasan yang terbersit di otak gw kenapa mereka itu bawa bayi/balita naik comline, gw pribadi sih sekepepet apappun InsyaAllah ga akan bawa Jerry naik Comline pada jam-jam sibuk kayak gitu. pertama yaaa, gak akan nyaman buat Jerry dan penumpang lain, klo-klo Jerry nangis karna ga betah. 

menurut gw bahaya banget bawa bayi/balita naik comline pada jam-jam sibuk itu. si bayi/balita bisa keabisan napas karna pengap, dan bisa juga ada ancaman kejepit orang karna orang ga tau ada balita disana..

yah, ga usah ngarepin orang juga sih ya untuk mengerti,, ini jakarta Bung... semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing. mending apapun dimulai dari diri kita sndiri. misalnya ga usah bawa balita/bayi dengan menggunakan commuter line pada saat jam sibuk...

as simple as that.. 



Raising Erjero

kemarin ketemu kenalan dengan keluarganya (read: suami dan anak). si anak muncul dengan luka di hidung dan benjol dijidat, secara otomatis gw dan mas aa bertanya, mengenai sebab musabab luka dan benjol si anak, dan dengan arogannya si suami menjawab "itu, gara-gara ibu nya"

dengan jawaban seperti itu, gw (dan keliatannya) mas aa pun jadi agak malas menanyakan history dari benjol itu. jadi yaaa dengan perasaan kesian melihat luka dan benjol itu, kami tetap hang out.

anaknya sendiri usianya udah 16 bulan, lagi seneng-senengnya jalan dan lari, as we all know, bocah sekecil itu mana perduli dengan keadaan jalanan tempat dia berlari, ada jalan lobang kah, ada kendaraan lalu lalang kah, dan menurut gw, itu adalah tugas dari kedua orang tuanya -dan yang bantu menjaga- buat jagain si bocah.

setelah kami berpisah, agak malam gw bbm kenalan gw itu dan menanyakan penyebabnya. ternyata, temen gw ini karena kerepotan membawa tentengan, sementara si anak lari-larian, sebelum sempet ketangkep, si anak nyusruk cium aspal karna hilang keseimbangan setelah injek aspal berlubang..

yang mau gw angkat disini sebenernya jawaban dari si Bapak dengan nada menyalahkan, mengenai musabab benjol nya si bocah,

an old African proverb said
It takes a village to raise a children

menurut gw itu bener banget. Membesarkan seorang anak ga melulu adalah tugas orang tuanya (baca: Ibu) wong buatnya berdua kok yang ngurus emaknya doang okelah, bener kok si anak memang lebih banyak bersama orang tua nya (baca: Ibu), mandiin, kasih makan, tidur bareng, pakein baju.. tapi ya itu tadi, takes a village to raise them. keluarga intinya (baca: Bapaknya), siblings nya, grandparents nya, om dan tantenya, tetangga nya, semua berperan dalam membesarkan si anak. membesarkan ini bukan cuma kasih makan yaa,,

di jaman gw hidup ini, banyak perempuan yang mau gak mau harus rela anaknya diasuh sama orang lain karna perempuan ini harus bantu suami cari nafkah. bukan bilang si suami ga sanggup buat cari nafkah yaa, tapi klo mau hidup layak, kedua orang tua mau gak mau mesti kerja, karna kehidupan sekarang agak mahal.. lain cerita klo si suami punya gaji dengan digit yang agak banyak, dan dirasa cukup suami aja yang kerja.*mulaingelantur


yak, jawaban si suami itu dengan nada agak menyalahkan istrinya karna pulang-pulang anaknya bonyok, menurut gw agak terlalu arogan, refers to the african proverb itu,,

beban membesarkan anak itu gak melulu ada dipundak seorang Ibu, dengan dalih si suami yang mencari nafkah itu capek kerja, bukan alasan seorang suami lepas tangan dalam day to day perkembangan anak nya yakan..
si suami bisa me time dengan cara berkutat dengan automotive nya, nonton sport station nya, play stationnya, laptop dan internetnya. tapi ya harusnya gak melupakan kewajiban dia berperan mengurus anak.. klo emang si anak bonyok karna kesalahan emaknya, yaa menurut gw ga usah disalahin emaknya, tp do something...

misalnya si ibu mesti pergi ambil sesuatu ke tetangganya, si anak mau ikut.. nah, karna tujuannya ambil sesuatu, otomatis pulang bawa tentengan doong,, otomatis agak susah pegang anaknya yang aktif, ya si bapak ikut dong nemenin anaknya..

hmmphh,
sekian esmosi nya...
semoga semakin sedikit bapak-bapak yang menganggap raising child itu cuma tugas seorang ibu, sementara tugas bapak cuma cari duit,,  *aaaammmiiiiinnnnn





Jumat, 18 Mei 2012

Dear my seriously cool husband

Mas aa ku,,

Jaket nya Jerojero udah ga muat,,
JeroJero mesti beli kaoskaki yang bawahnya karet itu mas aa, kan Jerojero lagi belajar jalan
Piyama nya Jerojero juga udah mulai ga muat, kayaknya butuh 3 pasang lagi mas,,
botol susunya Jerojero juga mesti beli baru kayaknya

kita belanja yok..

*dikemplang

Selasa, 15 Mei 2012

Lady Gaga dan Konsernya

Pagi ini disela-sela berita tragedi Sukoi, sempet baca running text klo Konsernya Lady Gaga yang harusnya digelar tanggal 3 Juni bisuk- tidak diijinkan sama Polda Metro Jaya,

sementara promotornya sendiri udah kantongi ijin dari Mabes Polri *gw ga ngerti tinggian mana Mabes Polri atau Polda Metro* 


dari hasil browsing dibeberapa situs internet pagi ini, si Polda Metro ini merekomendasikan agar konser tersebut tidak dilaksanakan, karena mendapat banyak pendapat dan masukan dari elemen masyarakat kayak MUI, fraksi PPP di DPR dan ofkors,,, FPI -yang konon sejak awal memang menentang digelarnya konser ini..
karna katanya bertentangan dengan budaya bangsa, gerakan erotis, dan bertentangan dengan UU Pornografi..

Senin, 14 Mei 2012

Hulk... smash!

yak, postingan telat..

jadi kemarin, pas pulang dari Makassar, Jerry gw titip ke emaknya (read: Mba Tirah), lalu gw dan mas aa urus e-KTP,
karena pengambilan foto dan lain-lain gak sampe sejam, jam 11 udah selesai, dan akhirnya kami putuskan untuk..

Nonton Bioskop

New Cooler Bag

entah mengapa,

tiba-tiba kepingin cooler bag baru,,

sebenernya udah punya 2 biji cooler bag siihhh, yang penampakannya kayak gini:

a. Cooler Bag Merk Baby Pax
Cooler Bag Baby Pax,
hadiah dari Bunda nya Mas Danish, Lyta
Kelebihannya adalah:
  1. simple karna bentuknya yang kecil
  2. Warna matching disegala outfit
  3. dapet 4 botol kaca baby pax dengan tulisan kereeen!! "mommy's milk is the best"
kekurangannya adalah:
  1. adjustable talinya pendek, jadi agak ribed megangnya
  2. Aluminium foilnya tipis didalam, jadi Ice Gel cepet cair
  3. klo ice gel mencair kan "berkeringat" tuh, nah, karna aluminiumnya tipis, jadi tasnya rembes,
  4. Botolnya ga bisa miring2, isinya suka rembes dari tutup atasnya (ada celah antara disk dan tutup ulirnya)

b. Carter's Cooler Bag

Cooler Bag Carter's
Kado dari temen2 kantor Rita, Dina, Enoy

Kelebihannya
  1. Besar, bisa masuk dalam satu tas; breast Pump, Botol 4, Ice Gel Iglo
  2. Talinya bisa di adjust sesuai kenyamanan
Kekurangan
  1. Aluminium Foilnya agak robek-robek (mungkin karena gw aja kali ya make nya agak lebay)
  2. karena ukurannya yang besar, agak gak simple dipakenya, karna sekarang gw Roker (Rombongan Kereta)

nah, sekarang gw kepingin punya Cooler Bag yang kecil kayak Baby Pax, cuma dengan kemampuan kaya cooler bag Carter's

mungkin
Medela Cooler Bag
Harga nya Rp. 410.000 di asibayi.com


atau ini
Unimom Cooler Bag
Harga nya Rp. 225.000 di asibayi.com


baiklah, gw mau bikin proposal ke bapake, klo ditanya cooler bag yang diatas mau diapain, jawabannya... buat naro MPASI nya Erjeroo

bismillah..




Kamis, 10 Mei 2012

End of Nurul Askinah's Journey

...my mother in law...

Ibu Nurul Askinah atau Bonda Ina, atau biasa gw panggil Unda, meninggal Jumat, 4 Mei 2012 karena sakit dan kebodohan dari RS dimana dia di rawat selama 16 hari


memang ga lama gw kenal Unda, dan karena faktor jarak -kami di Jakarta, Unda di Makassar- cuma beberapa kali gw ketemu Unda..

Pertama kali gw ketemu Unda adalah saat pertama gw dibawa "pulang" sama Mas aa..
pas mau balik ke Jakarta, Unda repot-repot beliin Sirup Markisa 2 botol dan beberapa bungkus kacang disko.
Unda pikir, gw adalah mantan pacar mas aa yang dulu jaman dia masih kuliah. kata Unda, gw mirip sama dia *mengepalkan tinju ke mas aa*  Unda menjamu gw dan mas aa makan siang dirumahnya saat itu.

terus pertemuan selanjutnya adalah saat mau nikah sama mas aa, Unda datang untuk menghadiri prosesi pernikahan kami. Unda datang dengan pesawat malam bersama Kakak dari mas aa, Ipar mas aa dan beberapa keluarga dari Parepare. Unda mengeluh karena pesawatnya terlalu dingin. Unda memang gak bisa kena AC, tiap kena AC batuknya kumat.

Jakarta adalah surga belanja buat Unda, adanya tanah abang, blok m squere dan tempat-tempat belanja seperti itu bikin Unda bahagia *wink*

lalu ketemu Unda lagi pas pulang kampung setelah menikah.

terus pas pulang kampung lagi untuk Aqiqah Jerry. Jerry cucu Unda, Aqiqah dirumah Unda.. *lapairmata 
kami sengaja mengadakan Aqiqah di Makassar, tepatnya di rumah Unda, karena dalam seminggu itu ada 3 acara yang berbeda. pertama Senin itu, acara meng-Islam-kan Anindya Larasati Ekaputri - putri pertama kakaknya mas aa yang palng tua, kemudian acara syukuran pernikahan kakaknya Mas aa yang kedua, dan kami memutuskan untuk mengadakan acara di rumah Unda biar semua rumah kebagian acara. selain itu ajang eksistensi Unda biar semua orang tau Unda punya cucu. Unda mengurus banyak hal, mulai dari jalan kepasar untuk beli bumbu masak daging kambing potongan. dan sibuk mengurus tata rumahnya.

terakhir ketemu pas Unda datang ke Jakarta untuk urus rumah di Sukabumi sama Bapak dan Oma.. sekali lagi Unda mengeluh karna AC pesawat terlalu dingin buat dia.. selama di Jakarta Unda memang banyak batuk. tapi tiap ke tempat belanja, batuknya ilang dan sehat kembali *nyengir

dan the very last time, saat Jasad nya disemayamkan dirumahnya.

gak banyak kenangan yang bisa gw share, tapi selama gw kenal Unda, beliau agak jauh dari gambaran dan cerita yang diberikan beberapa orang ke gw tentang Unda, She really nice, a good mother, love Jerry,

Unda pergi meninggalkan 1 orang suami, 8 orang anak (3 tiri, 5 kandung), 3 menantu, dan 4 Cucu. memang bukan Ibu kandung Mass aa. tapi tetap beliau turut andil membesarkan mas aa dan membuat mas aa menjadi orang seperti sekarang.

Unda, dari semua cucu nya, terlihat sangat sayang sama Jerry, setiap gendong selalu ga mau lepas.. Jerry juga sayang sama Datoo, Tya sayang Unda,,

Unda sudah ga merasakan sakit sekarang. Unda yang tenang disana ya.. selamat jalan Unda, pesan Unda soal ga boleh kerja sambil jongkok, pesan Unda soal kasih minyak gosok di kaki Jerry, akan selalu ku ingat.. Selamat Jalan Unda, Till we meet again..

Jerry dan Unda

Unda di Pernikahan gw dan Mas aa

Dhea, gw, Unda dan Jerry