isi spanduknya kurang lebih begini:
mulai 1 Oktober 2012, semua relasi Commuter Line akan naik harga sebesar Rp. 2.000
jadi klo yang tadinya Serpong - Tanah Abang tarif nya Rp. 6.000, mulai 1 Oktober 2012 akan jadi Rp. 8.000.
hmmm, gw bukan petinggi-petinggi nya perusahaan yang menaungi Commuter Line atau Jakarta atau BUMN atau Indonesia.
tapi ya gak masuk di akal gw mengenai kenaikan tarif ini,,
Kenapa?
karna, perkeretaapian di Jakarta khususnya, dan transportasi umum di Jakarta pada umumnya, belum pantes buat naik harga, dari segi kemanan (masih banyak kasus-kasus kecopetan di situ), kenyamanan (masih banyak kebohongan2 yang disebarkan sama si perusahaannya commuter line kayak AC mati dll).
semua bingung kenapa Jakarta macet, tapi semua orang udah tau jawabannya. karna banyaknya kendaraan pribadi, baik yang roda dua maupun yang roda empat. Ditambah lagi dengan kurangnya ruas jalan yang ada di Jakarta.
semua orang udah tau jawabannya.
solusinya?
harusnya sih demi mengurangi banyaknya kendaraan, harga BBM dinaikan. tapi itu adalah solusi yang hanya menambah masalah, dengan naiknya harga BBM otomatis berdampak naiknya harga barang kebutuhan pokok, karna bertambahnya ongkos operasional perjalanan distribusi si barang kebutuhan pokok. dan yang jadi korban yaa masyarakat juga
option ini harusnya bener-bener dilupakan.. *kok solusi malah nambah masalah, bukan solusi lah ya namanya*
Penambahan ruas jalan juga bukan opsi yang solutif. karna udah ga ada lagi ruang buat penambahan ruas jalan itu. Terlalu banyak gedung-gedung pencakar langit, terlalu banyak shopping mall, sampai ruang hijau pun susah dicari di kota Jakarta ini. gak mungkin memugar beberapa gedung untuk dijadikan ruas jalan kan? *entah gimana pemikiran orang-orang di dinas tata kota Jakarta ini*
menurut gw,
solusi kemacetan Jakarta ini cuma ada 2,
pertama,
perbaiki moda transportasi umum di Jakarta (Taksi, Trans Jakarta, Feeder, KRL ekonomi, Commuter Line, Bis, angkot, ojek). dari segi keamanan, kenyamanan, kebersihan, stop point yang jelas, halte yang terang dan bersih. pokoknya yang bikin orang-orang memilih untuk menggunakan transportasi umum. sekarang ini orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi kebanyakan karna alasan keamanan. banyak berita-berita yang mengabarkan kejahatan yang terjadi di kendaraan umum, kayak pemerkosaan, perampokan, bahkan sampai pembunuhan. ini serem banget..
tapi klo aman, bersih, nyaman, gw yakin kok warga Jakarta mau naik transportasi umum. kenapa gw bisa ngmg gitu, soalnya klo gw liat, isi nya commuterline itu orang-orang kerja kantoran yang punya smart phone, tablet, laptop (entah properti atau milik kantor yaa) tapi maksud gw, yang begitu aja mau naik kendaraan umum kok. klo lebih baik kan pasti lebih banyak yang mau naik kendaraan umum kan.
beberapa waktu yang lalu itu komisi berapa gitu dari dewan kita di senayan sono, pernah studi banding ke negara lain soal transportasi ini. tapi kok gada kelanjutannya ya? dese jalan2 doang gw rasa..
yang kedua
buat kredit kepemilikan kendaraan pribadi dipersulit.
jaman sekarang banyak banget di stand-stand pameran, entah di Mall atau di tempat keramaian, yang tulisannya "Cukup dengan DP Rp. 500.000, anda bisa bawa pulang motor ini" atau "hanya dengan cicilan Rp. 2.000.000 perbulan, mobil ini bisa jadi milik anda"
mudah sekali kan pengajuan kridit kepemilikan kendaraan bermotor ini. hal ini membuat semakin banyak orang yang dengan mudahnya memiliki kendaraan bermotor (entah motor atau mobil). Dampaknya? pertambahan volume kendaraan di ruas jalanan Jakarta..
kalau pengajuan kredit itu lebih sulit dari keadaan sekarang, misalnya DP nya 40% dari harga kendaraan yang diajukan. atau DP ringan tapi cicilan mahal, atau apa lah yang lain gitu,,
yah,
sekarang sih gimana menyikapi kemacetan Jakarta aja lah, wong petinggi2 nya aja ga peduli, kenapa gw harus pusing yakan..
oiaaa, soal petinggi2.. mohon dengan hormat ya Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, klo harus keluar dari gedung anda yang mewah itu, jangan pas jam sibuk yaaa (jam orang berangkat kantor atau orang pulang kantor), karna cuma nambah kemacetan, gara2 para polisi sibuk "membersihkan" jalanan saat Bapak/Ibu lewat.
hari ini gw kembali berduet dengan Marimar.. ngambek sama Commuter Line karna tarif akan dinaikan. walau ga ngaruh juga sih cm orang yang ngambek..
Disclaimer:
Post ini betul-betul based on my opinion sebagai orang awam yang gak berpendidikan tinggi, mohon maaf apabila ada pihak-pihak yang merasa tersindir atau tersinggung atas tulisan ini. Post ini ditulis saat orang ini lagi "kesambet" karna orang ini sebel tarif Commuter Line naik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar