Kamis, 10 Mei 2012

End of Nurul Askinah's Journey

...my mother in law...

Ibu Nurul Askinah atau Bonda Ina, atau biasa gw panggil Unda, meninggal Jumat, 4 Mei 2012 karena sakit dan kebodohan dari RS dimana dia di rawat selama 16 hari


memang ga lama gw kenal Unda, dan karena faktor jarak -kami di Jakarta, Unda di Makassar- cuma beberapa kali gw ketemu Unda..

Pertama kali gw ketemu Unda adalah saat pertama gw dibawa "pulang" sama Mas aa..
pas mau balik ke Jakarta, Unda repot-repot beliin Sirup Markisa 2 botol dan beberapa bungkus kacang disko.
Unda pikir, gw adalah mantan pacar mas aa yang dulu jaman dia masih kuliah. kata Unda, gw mirip sama dia *mengepalkan tinju ke mas aa*  Unda menjamu gw dan mas aa makan siang dirumahnya saat itu.

terus pertemuan selanjutnya adalah saat mau nikah sama mas aa, Unda datang untuk menghadiri prosesi pernikahan kami. Unda datang dengan pesawat malam bersama Kakak dari mas aa, Ipar mas aa dan beberapa keluarga dari Parepare. Unda mengeluh karena pesawatnya terlalu dingin. Unda memang gak bisa kena AC, tiap kena AC batuknya kumat.

Jakarta adalah surga belanja buat Unda, adanya tanah abang, blok m squere dan tempat-tempat belanja seperti itu bikin Unda bahagia *wink*

lalu ketemu Unda lagi pas pulang kampung setelah menikah.

terus pas pulang kampung lagi untuk Aqiqah Jerry. Jerry cucu Unda, Aqiqah dirumah Unda.. *lapairmata 
kami sengaja mengadakan Aqiqah di Makassar, tepatnya di rumah Unda, karena dalam seminggu itu ada 3 acara yang berbeda. pertama Senin itu, acara meng-Islam-kan Anindya Larasati Ekaputri - putri pertama kakaknya mas aa yang palng tua, kemudian acara syukuran pernikahan kakaknya Mas aa yang kedua, dan kami memutuskan untuk mengadakan acara di rumah Unda biar semua rumah kebagian acara. selain itu ajang eksistensi Unda biar semua orang tau Unda punya cucu. Unda mengurus banyak hal, mulai dari jalan kepasar untuk beli bumbu masak daging kambing potongan. dan sibuk mengurus tata rumahnya.

terakhir ketemu pas Unda datang ke Jakarta untuk urus rumah di Sukabumi sama Bapak dan Oma.. sekali lagi Unda mengeluh karna AC pesawat terlalu dingin buat dia.. selama di Jakarta Unda memang banyak batuk. tapi tiap ke tempat belanja, batuknya ilang dan sehat kembali *nyengir

dan the very last time, saat Jasad nya disemayamkan dirumahnya.

gak banyak kenangan yang bisa gw share, tapi selama gw kenal Unda, beliau agak jauh dari gambaran dan cerita yang diberikan beberapa orang ke gw tentang Unda, She really nice, a good mother, love Jerry,

Unda pergi meninggalkan 1 orang suami, 8 orang anak (3 tiri, 5 kandung), 3 menantu, dan 4 Cucu. memang bukan Ibu kandung Mass aa. tapi tetap beliau turut andil membesarkan mas aa dan membuat mas aa menjadi orang seperti sekarang.

Unda, dari semua cucu nya, terlihat sangat sayang sama Jerry, setiap gendong selalu ga mau lepas.. Jerry juga sayang sama Datoo, Tya sayang Unda,,

Unda sudah ga merasakan sakit sekarang. Unda yang tenang disana ya.. selamat jalan Unda, pesan Unda soal ga boleh kerja sambil jongkok, pesan Unda soal kasih minyak gosok di kaki Jerry, akan selalu ku ingat.. Selamat Jalan Unda, Till we meet again..

Jerry dan Unda

Unda di Pernikahan gw dan Mas aa

Dhea, gw, Unda dan Jerry


Tidak ada komentar: